Table of Contents
TogglePada tahun 1945 sebuah ambulan membawa pria sakit bernama Charles Jamison. Setelah diperiksa, ternyata pria tersebut menderita infeksi tulang sumsum yang membuatnya lumpuh. Tidak hanya itu, pria ini mengalami amnesia, ia tidak bisa mengenali dirinya sendiri, keluarga, hingga kenapa dia bisa ada di rumah sakit. Kasus ini semakin menjadi misteri bukan karena lambatnya investigasi, tapi karena minimnya clue yang ada.
Ciri Ciri Charles Jamison
Ketika pertama ditangani dokter, semua label merk pakaiannya tidak ada dan menurut dokter usia Jamison sekitar 60 tahun. Ia memiliki mata cokelat. rambut putih, tinggi 6 kaki dan berat 200 pounds. Ia juga ada luka dipipi kanan, hilangnya jadi telunjuk, dan kedua lengannya dipenuhi oleh tato. Semua ciri yang dimiliki Charles Jamison sunggu khas, harusnya mudah bagi Polisi menemukan identitas Jamison.
Tapi nyatanya kasus ini malah menjadi semakin misterius. Tato yang dimiliki Jamison berbentuk bendera dan hati. Beberapa tato bergambar bendera Amerika dan Inggris, salah satu tatonya bertulis “U.S Navy”. Dari tato ini bisa diasumsikan bahwa Jamison adalah pelaut, dan hal ini didukung oleh rumah sakit yang ia kunjungi di Boston adalah rumah sakit khusus pelaut. FBI dan militer ikut turun tangan dan mencoba mengkonfirmasi identitas Jamison lewat sidik jari.
Namun yang didapat tetap nihil, tidak ada catatan sama sekali tentang Jamison. Fotonya pun sudah tersebar diberbagai negara teapi tidak ada satupun keluarga atau teman yang mengenal dirinya. Jamison menghabiskan waktunya bertahun-tahun di rumah sakit dan hanya menggunakan kursi roda. Ia tidak banyak bicara dan keadaanya pun tidak begitu baik
Misteri Charles Jamison
Pada tahun 1953 direktur rumah sakit tersebut, Oliver C. Williams akhirnya memutuskan untuk menguak misteri identitas Jamison. Jamison coba diajak berkominikasi melalui gambar atau bahas tersirat. Setelah dicoba berkomunikasi dengan cara tersebut, akhirnya mendapat kesimpulan kalau Jamison tidak tertarik dengan gambar atau ilustrasi di zaman modern. Sebaliknya, ketika melihat gambar seragam angkatan laut pada perang dunia pertama, ia mulai berbicara.
Banyak hal aneh yang ditemukan seperti saat ia menyebutkan nama orang kebangsaan Inggris, Benjamin Disraell, dan William Gladstone. Jamison berfikir kalau kedua orang itu masih hidup, padahal mereka sudah meninggal cukup lama. Hal ini mulai membingungkan banyak orang dan mempertanyakan sebenarnya usia Jamison itu berapa? Pernyataan lainnya yang bikin mengejutkan adalah Jamison mengatakan pernah bertugas di kapal yang bernama Cutty Sark. Saat itu semua sudah senang karena menemukan petunjuk kuat. Setelah dicek, ternyata kapal itu milik angkatan laut Inggris dan sudah tidak beroperasi 50 tahun lalu. Hal ini membuat identitas Charles Jamison semakin sulit ditemukan.
Selanjutnya pada tahun 1956, seseorang datang dan bilang bahwa ia mengenal Jamison setelah melihat fotonya. Pria itu mengklaim bahwa itu seperti ayah mertuanya yang bernama Frank J. Higgins. Semakin menariknya Higgins juga bekerja di kapal barang yang disebut “Frances Salman,” dan dia menghilang di laut saat berlayar dari Maine ke Newfoundland pada Desember 1941. Ketika semua orang sudah bersemangat, ternyata sidik jari Jamison berbeda dengan Higgins. Petunjuk pun sudah mulai pudar dan sepertinya tidak ada harapan untuk mengetahui siapa sebenarnya Charles Jamison.
Akhirnya Jamison harus tinggal di rumah sakit selama hampir 30 tahun dan meninggal dunia sendirian tanpa ada yang tahu identitasnya. Buat kalian nih yang kepo sama kasus ini bisa dengerin lengkapnya di Podcast Opini Tengah Malam di Noice!