Lahir dengan nama Todd Christopher Sampsell pada tanggal 7 Maret 1971, nama belakang Todd berubah ketika sang ibu cerai dan menikah dengan ayah tirinya, Carl Kohlhepp pada tahun 1976. Dari kecil Todd sudah sering memperlihatkan perilaku yang tidak menyenangkan. Dikenal sebagai seorang bully, dia seringkali menghancurkan proyek sekolah milik temannya dan dikeluarkan dari grup pramuka karena perilakunya yang buruk. Bahkan, Todd pernah membunuh seekor ikan mas menggunakan pemutih dan juga pernah menembak anjing menggunakan BB Gun.
Menurut FBI ternyata Todd juga menjadi korban “bully” di rumahnya. Di rumahnya dia seringkali ditelantarkan dan dipukuli oleh kakeknya. Menurut agen John Douglas, bahkan ketika Todd berumur 9 tahun, dia dimasukkan ke rumah sakit jiwa. Sifatnya benar-benar agresif dan emosinya sangat mudah terpancing.
Pada tanggal 25 November 1986 Todd melakukan aksi pembunuhan pertamanya, ketika ayahnya sedang pergi, Todd memancing seorang gadis untuk keluar dari rumahnya dengan alasan bahwa pacarnya ingin berbicara dengannya. Dia memaksanya untuk ikut ke rumahnya menggunakan pistol berkaliber. Ia kemudian mengikat gadis tersebut menggunakan tali dan menutup mulutnya menggunakan plester. Todd kemudian memperkosa gadis tersebut dan mengantarkannya pulang sambil mengancam bahwa ia akan membunuh keluarganya jika gadis tersebut mengadu ke orang tuanya.
Todd berhasil ditangkap beberapa jam kemudian dan didiagnosa memiliki personality disorder. Ketika ditanya kenapa ia memperkosa gadis tersebut, ia menjawab kalau dia melakukan tersebut karena marah kepada ayahnya.
Todd Kohlhepp Setelah Keluar dari Penjara
Pada tahun 2001, diumurnya yang 30 tahun, Todd Kohlhepp dibebaskan dari penjara. Ia kemudian pindah ke Carolina Selatan, mendapatkan SIM dan bekerja di sebuah bisnis aparel olahraga. Pada tanggal 6 November 2003, ketika Todd ingin mengembalikan sebuah motor yang dibelinya ke Superbike Motorsports, ia ditertawakan oleh pemilik dan karyawan toko tersebut. Merasa direndahkan, Todd kembali ke toko tersebut membawa senjata api, membunuh sang pemilik Scott Ponder, ibunya Beverly, manager Brian Lucas dan seorang mekanik, Chris Sherbert. Namun anehnya Todd tidak dipenjara terkait pembunuhan ini
Korban Terakhir Todd Kohlhepp
Pada bulan Agustus 2016, pasangan Kala Brown dan Charles Carver menghubungi Todd Kohlhepp untuk mencari pekerjaan. Todd berkata behwa kebetulan ia memiliki properti yang mau dirawat dan membutuhkan bantuan kedua pasangan tersebut. Kala dan Charles akhirnya datang ke properti Todd yang seluas 95 hektar tersebut. Ketika sampai di pintu rumah Todd, kedua pasangan tersebut dikejutkan ketika disambut dengan Todd yang sedang memegang senjata. Tiba-tiba Todd menembak Charles 3 kali tepat di bagian dada. Kala hanya bisa terdiam karena rasa kaget dan takut dari apa yang dilihatnya. Todd kemudian memborgol Kala dan mengurungnya di kontainer miliknya.
Kala dirantai di bagian leher, engkel dan tangannya. Ia ditinggal di dalam kontainer tersebut kecuali setiap jam 1-3 sore dan 5-7 malam, Kala dibawa ke garasi dan dipaksa untuk melakukan aksi atau kegiatan seksual. Ketika di garasi tersebut barulah Kala diberikan makan dan dibolehkan untuk pergi ke toilet. Namun aksinya mulai tercium setelah keluarga Kala melapor ke Polisi bahwa Kala telah hilang.
Penangkapan Todd Kohlhepp
Ketika polisi mendapatkan izin untuk mengakses Facebook milik Kala, mereka akhirnya menemukan perbincangan antara Todd dan Kala di Facebook. Perbincangan tersebut berisikan tentang pekerjaan yang ditawarkan oleh Todd Kohlhepp. Di chat tersebut juga terdapat lokasi properti yang didatangi oleh Kala dan Charles. Pihak berwajib akhirnya mendapatkan posisi terakhir pasangan tersebut di hari terakhir mereka kehilangan kontak. Setelah itu polisi langsung melacak lokasi ponsel milik Kala dan Charles. Ketika lokasinya sama dengan yang ada di chat tadi, mereka langsung datang ke lokasi untuk mencari barang bukti.
Ketika sampai di rumah Todd, polisi menginterogasi dan secara diam-diam memeriksa properti milik Todd Kohlhepp. Ketika sampai di sana polisi mendengar suara gedoran dari dalam kontainer dan teriakan minta tolong. Ketika mereka buka 5 gembok yang terdapat di kontainer tersebut, mereka menemukan Kala dalam kondisi yang sedang dirantai di ujung kontainer. Sebagai seorang korban penculikan yang sudah dikurung berbulan bulan, Kala dengan tenang menjelaskan kronologi apa yang terjadi di bulan Agustus lalu. Ia berkata bahwa Todd memberitahu bahwa ada beberapa korban lain yang ia sudah kubur di sekitaran propertinya. Pada tahun 2017 Kohlhepp dinyatakan bersalah atas 7 pembunuhan, 2 penculikan dan 1 kekerasan seksual, yang membuatnya mendekam di penjara untuk selama-lamanya.
Penasaran dengan kasus Amazon Review Killer ini? Gimana kejamnya Todd dan bagaimana ia selalu menulis review di Amazon? Dengerin langsung Podcast Opini Tengah Malam di aplikasi NOICE atau YouTube nya sekarang!