Table of Contents
ToggleSekitar 300 tahun yang lalu, sebuah surat misterius ditulis oleh seorang biarawati yang bernama Suster Maria Crocifissa della Concezione. Kala itu Suster Maria yang berumur 31 tahun ditemukan sedang berbaring di lantai kamarnya, setengah wajahnya tertutup oleh tinta dan di tangannya ditemukan sebuah kertas yang berisi tulisan atau simbol yang tidak pernah dilihat sebelumnya. Suster Maria mengklaim bahwa surat tersebut di tulis oleh sang Iblis dengan tujuan untuk menjauhkannya dari Tuhan.
Pertanda Sebelum Kejadian
Sebelum ditemukannya surat yang ditulis oleh Suster Maria, ternyata Suster Maria mengalami beberapa kejadian yang mungkin adalah sebuah pertanda bahwa Iblis memang merasukinya. Suster Maria beberapa kali tidak sadarkan diri ketika sedang berdoa di Altar. Ngerinya, kadang Suster Maria berteriak sangat keras sebelum jatuh pingsan. Suster Maria juga terlihat takut dan beberapa kali berkata kepada biarawati lain bahwa dia takut Iblis akan datang menggodanya untuk menjauh dari Tuhan. Sebagai salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, Suster Maria mencoba untuk mengaku dosa. Tetapi, ketika sedang di dalam bilik pengakuan dosa, sifat Suster Maria berubah. Cara dia berbicara tidak seperti biasanya, ketika berbicara dengan Pastor, nadanya sangat tidak sopan. Anehnya, Suster Maria berkata bahwa ia tidak menyadari perbuatannya tersebut sampai sesi pengakuan dosa selesai. Rangkaian kejadian aneh tersebut berujung pada tanggal 11 Agustus 1676.
Pada tanggal 11 Agustus 1676 di biara Palma de Montechiaro, Sisilia, sedang diadakan pertunjukan paduan suara. Suster yang sedang bertugas menyadari bahwa Suster Maria tidak hadir diantara para biarawati yang sedang bernyanyi. Mereka pun bergegas mencari Suster Maria tetapi tidak menemukannya dimanapun. Keesokan harinya, mereka memeriksa kamar Suster Maria dan mereka menemukan Suster Maria dalam keadaan yang aneh. Tubuhnya terlihat bergerak seperti menggeliat dan wajahnya terlihat ketakutan dan berlumur tinta hitam. Lalu, di tangannya terdapat 1 lembar kertas yang berisi huruf dan simbol yang aneh. Para biarawati yang berada di kamar Suster Maria mengklaim bahwa mereka tidak pernah melihat tulisan yang ada di kertas yang dipegang oleh Suster Maria, seakan-akan tulisan tersebut tidak memiliki arti.
Ketika diperiksa oleh personil medis yang datang, Suster Maria yang masih terlihat ketakutan berkata bahwa surat yang dia pegang ditulis oleh makhluk yang paling dia takuti, Iblis. Dia mengklaim bahwa Iblis menyuruhnya untuk menulis catatan tersebut. Suster Maria menambahkan bahwa dia tidak mengingat apa-apa dan dia tidak mengerti bagaimana dia bisa menulis tulisan tersebut dalam kondisinya yang sedang tidak sadarkan diri. Personil medis menyimpulkan bahwa kejadian tersebut adalah akibat dari gangguan syaraf. Suster Maria lalu beristirahat untuk memulihkan pikirannya.
Misteri Mulai Terbongkar
Setelah surat tersebut ditelaah, selain simbol yang masih tidak diketahui artinya, mereka menemukan bahwa setidaknya terdapat 4 Bahasa yaitu: Bahasa Yunani, Latin, Arab dan Bahasa Rahasia (Runic Alphabet).
Di akhir dari surat terdapat tulisan “Ohime” yang artinya “Oh, Me” atau “Oh, Dear.” Ketika ditanya Suster Maria menjawab bahwa sang Iblis meminta agar Maria menandatangani surat tersebut sesuai apa yang disuruh oleh sang Iblis. Suster Maria menuliskan kata-kata tersebut sebagai bentuk keterpaksaannya menjalankan perintah Iblis. Meskipun argumennya terdengar masuk akal, tapi tidak semua orang percaya kepada Suster Maria. Banyak orang melaporkan perilaku-perilaku aneh Suster Maria seperti sering teriak dan tidak sadarkan diri. Lebih anehnya lagi beberapa anggota ada yang melaporkan bahwa Suster Maria selalu bereaksi tersentak ketika berada di dekat air suci dan salib.
Selain itu, salah satu teman Suster Maria juga berkata bahwa Maria pernah cerita kepadanya kalau ia mendengar suara di kepalanya. Maria percaya bahwa ia diikuti oleh roh jahat dan berharap dengan menceritakan keadaannya tersebut kutukan tersebut akan pergi. Tetapi, cerita tersebut justru membuat dokter menyimpulkan bahwa Suster Maria mengidap skizofrenia.
Isi Surat dari Iblis
Setelah sekitar 3 abad telah berlalu, kisah tentang Suster Maria perlahan menghilang ditelan waktu. Tulisan asli Suster Maria, yang hanya tersisa 1 lembar, sejak tahun 2000 sudah bisa dilihat oleh masyarakat di Katedral Agrigento.
Kisah ini mulai ramai lagi ketika pada tahun 2017 sekelompok ilmuwan berhasil memecahkan kode yang ada di peninggalan kertas tersebut. Pada Agustus 2017 Daniel Abate dan kelompok risetnya dari LUDUM Science Center, berhasil memecahkan kode tersebut menggunakan algoritma yang mereka temukan di Deep Web. “Kita mendengar tentang software tersebut.” Kata Abate, “software tersebut juga seringkali digunakan oleh Intelijen untuk memecahkan kode. Kita memasukan Bahasa Yunani, Latin, Arab dan Runic ke software tersebut untuk mengetahui isi surat.” Tim LUDUM akhirnya bisa menerjemahkan sekitar 70% atau 15 baris kalimat, yang isinya terdapat unsur kelam.
Ingat karena simbol dan kata-katanya mengacak, terjemahan ini pun belum tentu benar!
“Humans are responsible for the creation of God.”
“Manusia-lah yang menciptakan Tuhan.”
“God thinks he can free mortal, this system works for no one.””
“Tuhan pikir Ia bisa membebaskan makhluk hidup, sistem ini tidak berlaku untuk siapa-siapa.”
“Perhaps now, Styx is certain.”
“Mungkin sekarang, Styx akan terwujud.”
“God, Jesus and Holy Spirit are dead weights.”
“Tuhan, Yesus dan Roh Kudus adalah beban mati.”
Penasaran dengan kasus lengkapnya? Bisa langsung aja dengerin Opini Tengah Malam di aplikasi NOICE atau Youtube nya! Masih akan banyak fakta dan penjelasan kasus ini lengkap.