Table of Contents
Toggle© Netflix
Film Veronica yang diangkat dari kisah nyata seorang perempuan Spanyol yang mengalami teror mengerikan setelah bermain Ouija. Di sutradarai oleh Paco Plaza, sang sutradara trilogi Rec dan film Quarantine (2008). Veronica mendapatkan julukan hanya 1 dari 100 orang yang mampu menyelesaikan film ini. Film ini sudah tayang pada tahun 2017, namun akhirnya masuk Netflix akibat ramai di sosial media.
Film Veronica dibuka dengan suara telfon polisi dan korban minta tolong. Sesampainya Polisi di lokasi kejadian, mereka melihat kejadian yang luar biasa aneh. lorong apartemen yang berantakan, banyak gambar aneh ditembok, ditemukan lilin, dan papan Ouija. Apakah yang sebenarnya terjadi?
Review Veronica
© Netflix
Mungkin julukan film terseram di Netflix bisa dipegang oleh Veronica. Film ini memiliki banyak sinematografi yang indah. Jarang film horor yang menggunakan teknik pengambilan gambar yang cukup niat. Film ini juga berbeda dengan horor lainnya yang hanya mengandalkan cerita. Veronica berhasil menjadi film horor yang mencekam dan menyebar teror. Penontonnya berhasil dibuat gemas karena kejar-kejaran antara setan dan karakter utamanya. Unsur kisah nyata pada film ini juga menjadi daya tarik karena tentu penonton membayangkan jika ini benar terjadi di dunia nyata akan seperti apa?
Kasus ini semakin menarik karena yang mengalaminya bukan hanya Veronica, namun Polisi yang menangani kasus ini mendapatkan hal mistis. Namun yang jadi pertanyaan apakah film dan kisah nyatanya akurat?
Kisah Nyata Veronica
© Netflix
Film ini diangkat dari laporan Polisi yang menangani kasus Estefania Gutierrez Lazaro atau jika di film bernama Veronica. Sama seperti di film, inti permasalahan adalah Estefania bermain Ouija di sekolah dan ketauan oleh gurunya hingga papan Ouijanya dihancurkan. Namun mengerikannya gelas yang menjadi wadah sempat pecah sendiri dan mengeluarkan asap yang terhirup oleh Estefania.
Berbeda dengan filmnya yang hanya memiliki rentan waktu 3 hari. Kisah nyatanya Estefania mengalami teror mistis selama kurang lebih 6 bulan. Ia mengalami kejang dan halusinasi. Beberapa kali Estefania juga mengalami kerasukan hingga akhirnya meninggal dunia di Madrid pada Agustus 1991. Menariknya kisah Estefania tidak berhenti sampai di sini. Setelah kematiannya, Ibu dan adik dari Estefania mengalami teror yang lebih mengerikan. Ibu dan adiknya pun memutuskan untuk pindah karena tidak kuat dengan gangguan yang dialami.
Polisi yang menangani kasus ini pun melihat keadaan apartemen yang ditempati sangat mengerikan. Ia melihat Patung salib terbalik hingga adanya cakaran besar pada dinding kamar. Kasus ini membuat sang Detektif dan Polisi mengalami trauma dan harus beristirahat dari pekerjaan. Namun teror berhenti setelah Ibu dan adik korban pindah rumah.
Bagaimana menurut kalian? apakah yang sebenarnya terjadi dengan Estefania? Kalian yang penasaran bisa langsung aja dengerin detail kisah nyatanya di Podcast Opini Tengah Malam sekarang! akan banyak fakta yang bisa buat kamu merinding.