Table of Contents
ToggleRamalan Nostradamus mengenai Perang antara Indonesia dengan Australia mulai ramai karena buku yang berjudul ‘The Complete Prophecies for The Future’ karya Mario Reading. Buku ini berisikan ramalan-ramalan asli Nostradamus yang sudah diterjemahkan.
Ramalan tersebut berisi :
"Sesaat sebelum gerhana matahari, sebuah perang dipicu oleh bangsa yang besar yang berisi orang-orang yang tidak percaya, Sia-sia, pihak pelabuhan tidak melawan. jembatan dan monumen berakhir menjadi dua tempat yang berbeda"
Menurut Nostradamus, bahwa tanggal 13 Juli 2037 nanti terjadi gerhana matahari total dan Australia terbelah menjadi dua, antara utara dan selatan. Sedangkan di Indonesia, Surabaya diprediksi menjadi pemicu perang dan akan hancur lebur pada perang 2037 nanti. “Kita tau bahwa, pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya merupakan pelabuhan utama kedua setelah pelabuhan Tanjung Priok, Surabaya juga mempunyai Monumen Tugu Pahlawan dan juga mempunyai Jembatan Merah” ucap sang penulis buku. Namun ternyata di era sekarang banyak orang cocoklogi tentang pemicu perangnya Indonesia dan Australia.
Pemicu Perang Antara Indonesia dengan Australia
Hubungan Indonesia – Australia pernah ada dititik terendah akibat peristiwa Bom Bali yang memakan banyak korban terutama WN Australia. Kini hubungan kedua negara sedang ada pada masa konflik teritorial usai klaim atas Pulau Pasir di dekat Nusa Tenggara Timur. Bahkan penduduk adat NTT telah menyampaikan gugatannya ke Pengadilan Canberra Australia atas klaim Pulau Pasir. Melansir dari Kompas, penduduk adat NTT merasa Pulau Pasir merupakan peninggalan dari nenek moyang yang harusnya masuk wilayah administrasi Indonesia. Kemudian ada juga prediksi Indonesia yang akan mengambil kembali Timor-Timur dalam kurun waktu lima tahun. Hal – hal itu yang mungkin akan menjadi gesekan-gesekan menuju Ramalan Nostradamus. Selain meramalkan perang yang akan terjadi, Nostradamus juga meramalkan kondisi Indonesia saat itu.
Kondisi Indonesia Pada 2037
Menurut Mardigu Wowiek, seorang Pengusaha sekaligus Pengamat Geopolitik Global, Hal ini semua akan bermula pada tahun 2024 dibawah New Mind hingga puncaknya di 2035 nanti. Dimana Indonesia akan menjadi Negara dengan kekuatan Ekonomi penting di kawasan ASEAN atapun Dunia. Uang warga Indonesia yang berada di Singapura sebesar 5000 triliun rupiah akan pindah ke Batam. Dimana hal itu menjadikan Batam sebagai gerbang maritim Indonesia. Hubungan perluasan wilayah kerjasama dengan Singapura ini akan membuat seakan akan SIngapura adalah provinsi dari Indonesia mirip dengan Aceh, Papua, Timor Leste nantinya.
Ditahun 2035 nanti Indonesia mempunyai Pangkalan militer terkuat di Merauke dengan kekuatan 100 kapal perang laut dan 100 jet fighter dan bombe,r serta 10.000 drone berjarak terbang 5000 km yang dapat menjangkau Sidney dan Melbourne.
Emas nantinya menjadi dolarnya asean ditahun 2035 yang membuat khawatir Australia dan Amerika. Mardigu juga menyampaikan hal ini akan membuat Indonesia seperti cita – cita Gajah Mada sang Hand of the King kerajaan Majapahit yang ingin menyatukan Nusantara. Yang pada saat itu berarti kekuasaannya tidak hanya pada Indonesia tapi seluruh kawasan ASEAN.
Kenyataan Hubungan Indonesia dengan Australia Saat Ini
Ikatan kuat antara Australia dan Indonesia sudah terjalin sejak 1945. Australia menjadi pendukung utama kemerdekaan Indonesia dan menjadi negara pertama yang mengirimkan misi diplomatik untuk bertemu Presiden Soekarno. Tonggak sejarah 70 tahun kedua negara dimulai saat Soekarno memilih Australia untuk mewakili Indonesia dalam diskusi-diskusi ditingkat PBB yang akhirnya berujung pada pengakuan kemerdekaan Indonesia pada 27 Desember 1949.
Pada Februari 2020, kedua kepala negara, baik Indonesia maupun Australia sama-sama merayakan 70 tahun hubungan diplomatik, dibuktikan dengan Presiden Indonesia, Joko Widodo mengunjungi Parlemen Australia di Canberra. Indonesia dan Australia berkomitmen untuk menjalankan ekonomi terbuka. Kedua negara sepakat untuk meningkatkan kerja sama perdagangan, dan investasi. Salah satunya mendorong Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).
Penasaran sama pembahasan lengkapnya seputar ramalan Nostradamus? Dengerin Podcast Opini Tengah Malam!