Table of Contents
Toggle© Netflix
Argo menjadi film garapan Ben Affleck yang sukses memenangkan piala Oscar sebanyak 7 kategori. Ia menang Best Picture, Best Adapted Screenplay, Best Film Editing, Best Suporting Actor, Best Original Score, Best Sound Mixing, Best Sound Editing. Tapi dibalik kesuksesan film ini, ternyata Argo yang mengangkat kisah nyata juga menuai kontroversi.
Bercerita tentang revolusi Iran pada tahun 1979. Demo digelar di kedutaan AS dan menyandera 60 orang. Namun 6 diantaranya berhasil kabur. Demi menyelamatkan 6 orang ini, Antonio J Mendez berpura-pura menjadi produser film. Hal ini gara-gara ia terinspirasi film Battle of the Planet of the Apes.
Premis yang menarik dan menjadi salah satu aksi heroik di Amerika. Setelah aksinya ditutupi Amerika bertahun-tahun, akhirnya pada tahun 2000an kasus ini dibuka kepublik. Antonio J Mendez pun mendapatkan banyak pujian. Namun aksinya yang menjadi film berjudul Argo ternyata tidak sepenuhnya benar. Ada beberapa perbedaan pada film dan kisah nyatanya. Berikut perbedaan film dan kisah nyatanya
Film Argo vs Kisah Nyata
© Netflix
1. Argo : Pada tahun 1950, rakyat Iran memilih Muhammad Mossadegh sebagai Perdana Menteri. Tetapi pada tahun 1953, AS dan Inggris menggerakkan kudeta yang melengserkan Mossadegh dan menjadikan Reza Pahlavi sebagai Shah.
Fakta :Muhammad Reza Pahlavi sudah menjadi Shah sejak 16 September 1941 dan baru resmi turun tahta pada tanggal 11 Februari 1979 melalui Revolusi Iran.
2. Argo: Inggris dan Selandia Baru menolak membantu PSAS.
Fakta : PSAS sempat ditolong oleh kedubes Inggris dan Selandia Baru sebelum akhirnya dibantu oleh kedubes Kanada.
© Netflix
3. Argo : 2 orang dari diplomat sempat menentang opsi konspirasi ala Hollywood untuk mengeluarkan mereka dari Iran.
Fakta : sejak awal mereka setuju berperan sebagai kru film. Bahkan, dari 3 opsi yang ditawarkan, mereka lebih menyukai opsi Hollywood daripada 2 opsi lainnya.
4. Argo :Adegan survei lokasi di sebuah pasar yang disebut Bazaar di Teheran
Fakta : tidak pernah menginjakkan kaki di Bazaar. Bahkan menurut Mark Lijek, salah seorang diplomat, melakukan hal tersebut sama saja bunuh diri.
5. Argo :AS dan CIA adalah pelaku utama dalam misi penyelundupan Diplomat dari Iran.
Fakta :Kanada dan Dubes Ken Taylor adalah aktor utama yang bertanggung jawab terhadap keberhasilan misi tersebut.
Masih banyak perbedaan film dan kisah nyatanya yang tidak sesuai. Namun kembali lagi, film hanya sekedar hiburan dan beberapa momen dilebih-lebihkan akan mendapatkan emosi yang diinginkan. Terlepas dari perbedaan ini, Argo tetap menjadi film yang wajib ditonton. Penasaran dengan perbedaannya dan kisahnya seperti apa? Dengerin Podcast Opini Tengah Malam sekarang!