Table of Contents
ToggleArmin Meiwes adalah seorang teknisi komputer yang sering bersosialisasi dengan tetangganya. Berdasarkan beberapa pernyataan dari tetangganya, Meiwes terlihat seperti tetangga idaman, seringkali dia membantu mereka memotong rumput halaman rumah, membantu membetulkan mobil bahkan sering mengundang tetangganya untuk makan bersama di rumahnya. Tetapi, tidak disangka, pada tahun 2003 Armin Meiwes mengejutkan seluruh penduduk Jerman. Pria yang terkenal dengan julukan “Rotenburg Cannibal” tersebut didakwa membunuh, menggoreng dan memakan pria yang dia temui di internet.
Terbentuknya Rotenburg Cannibal
Armin Meiwes lahir pada 1 Desember 1961 di Essen, Jerman. Setelah ditinggal oleh ayahnya pada saat berumur 5 tahun, Meiwes kecil tinggal bersama ibunya, Waltraud Meiwes, disebuah farmhouse yang sangat besar berisikan 44 ruangan. Selama masa kecilnya Meiwes terobsesi dengan true crime dan pengetahuan jasmani yang tabu. Dia berkata bahwa sempat merasa kesulitan ketika dia menjadi kepala keluarga disaat usianya yang masih dini.
Meiwes kecil memiliki pikiran kanibalistik ketika masih berumur 8 tahun. Dia pertama kalinya berimajinasi untuk membunuh dan memakan teman sekelasnya. Kemudian Meiwes menciptakan seorang saudara imajinasinya yang bernama Franky, sebagai satu cara agar dia dapat membagikan pikiran kanibalismenya dengan seseorang.
The Cannibal Café
Setelah kematian ibunya, Meiwes memposting sebuah iklan di forum The Cannibal Café. Dengan username “Antropghagus” atau “Franky”, dia memposting sebuah iklan yang berisi “I search a young boy between 18 and 25 y/o. Have you a normal body, I butchering you and eat your horny flesh, Franky.” Di forum tersebut Meiwes berhasil menemukan banyak lelaki penyuka sesama jenis yang memiliki fetish kanibalisme, dan mendapatkan respon yang cukup banyak.
Hingga pada akhirnya pada 6 Maret 2001, Meiwes berkenalan dengan seseorang yang memiliki username “Cator99”. Pria tersebut mengatakan bahwa dia ingin alat kelaminnya untuk digigit dan dibunuh. Pria tersebut bernama asli Bern Brandes.
Aksi Rotenburg Cannibal
Setelah Meiwes dan Brandes melanjutkan perbincangan mereka, akhirnya pada tanggal 9 maret 2001, mereka berdua bertemu di rumah Meiwes. Sebelum berangkat Brandes menjual semua barang-barang miliknya, termasuk mobil sports-nya. Dia juga menghapus semua data-data miliknya di komputer pribadinya.
Setelah mampir ke apotek mereka berdua akhirnya sampai di rumah Meiwes. Setelah melakukan seks, Brandes sempat ragu untuk melanjutkan ke perjanjiannya. Tetapi setelah meminum 20 pil obat tidur, obat batuk sirup dan 1 botol Schnapps, Brandes akhirnya menyuruh Meiwes untuk melakukannya.
Sebelum mulai Meiwes merekam aksi yang ingin dia lakukan. Pertama, Meiwes mencoba untuk menuruti keinginan Brandes yaitu menggigit kemaluannya sampai putus, tetapi percobaan tersebut gagal. Kemudian Meiwes memotongnya menggunakan pisau dapur dan kemudian memasaknya.
Kemudian Meiwes memasukan Brandes kedalam bak mandi dan pergi membaca buku Star Trek sambil mengeceknya secara berkala setiap 15 menit. Meiwes berharap agar Brandes sadar kembali, tapi pada akhirnya dia memutuskan untuk menusuk leher Brandes dan membunuhnya. Kemudian dia menggantung Brandes untuk menguras darahnya lalu memotong-motong tubuhnya dan disimpan di freezer.
Masih banyak detail mengerikan dari kasus Meiwes yang bisa buat kita mual dan semua dibahas tuntas di Podcast Opini Tengah malam di aplikasi Noice dan YouTube, kalian bisa dengarkan sekarang!